infosumsel.ID – Dalam Bahasa Palembang, ada banyak kata dan frasa yang mencerminkan kekayaan budaya dan cara pandang masyarakat setempat.

Salah satu kata yang sering digunakan adalah tekacip. Secara umum, tekacip dapat diartikan sebagai “sial” atau “tidak beruntung”.

Namun, lebih dari sekadar nasib buruk, kata ini juga menggambarkan situasi di mana seseorang merasa kecewa karena sesuatu terjadi di luar ekspektasinya.

Makna Tekacip dalam Kehidupan Sehari-hari

Kata tekacip biasa digunakan untuk merujuk pada momen-momen yang tidak menyenangkan namun cukup ringan, seperti lupa membawa sesuatu yang penting atau menghadapi situasi tak terduga. Contohnya:

  • “Hari ini ujan, tapi dak bawak jas ujan, tekacip nian!”
    (Hari ini hujan, tapi tidak membawa jas hujan, sial sekali!)
  • “Dak katek duit pas nian lagi kepengen beli pempek, tekacip .”
    (Tidak ada uang padahal ingin sekali beli pempek, sial.)

Dalam penggunaannya, tekacip bukanlah kata kasar atau makian, melainkan lebih kepada ungkapan ekspresif untuk menggambarkan ketidakberuntungan secara santai dan penuh kelakar.https://www.infosumsel.id/sumsel-raya/36214401153/makna-bahasa-palembang-tekacip-arti-dalam-bahasa-lokal-yang-lebih-membaur

Mahasiswa Warga Negara Asing (WNA) Negara Republik Sudan terletak di benua Afrika bernama Arki Mahdi Merghani berumur 24 tahun bertempat tinggal di Mess Mahasiswa Asing UNSRI dibobol maling. Lucunya pelaku sempat numpang mandi sebelum beraksi. Namun karena numpang mandi itulah yang membuat pelaku dikunci oleh korban dari dalam dan tertangkap. Waka Polsek Ilir Barat I AKP Marselinus Pati menceritakan awalnya mendapatkan laporan dari korban WNA Sudan. Kejadiannya di Mess Mahasiswa Asing UNSRI Jalan Padang Selasa, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Selasa 21 Januari 2025 pukul 00.30 WIB. “Awalnya kami mendapatkan kabar dari mahasiswa asing UNSRI mendapatkan Mess yang sudah masuki maling. Setelah kami datang pelaku terkunci dari dalam,”kata dia saat berdiskusi di Mapolsek IB I Palembang Selasa 21 Januari 2025. Dilanjutkannya pelaku bernama Wilman Nduro umur 19 tahun diketahui warga datangan dari luar Palembang. Dari tangan pelaku mengamankan keamanan barang bukti untuk menjerat tersangka. Barang bukti berupa satu unit Laptop Merk ThinkPad warna hitam, satu unit pod Merk PAVA warna silver (rokok elektronik) dan satu buah Speaker Bluetooth warna hitam. “Pelaku sudah kita amankan berikut barang bukti untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,”ucapnya Dibincangi terpisah WNA Negara Republik Sudan Arki Mahdi Merghani menceritakan kronologis kejadian. Diakuinya saat kejadian dia bersama temannya keluar Mess untuk mencari makan.

No More Posts Available.

No more pages to load.